Menurut Wikipedia, kidung adalah kosa kata dari Bahasa Jawa Pertengahan (Majaphit akhir) dan termasuk dalam klasifikasi kata benda yang sama artinya dengan tembang atau sekar artinya 'nyanyian' dalam bahasa Jawa yang baru. Bentuk kata kerja tengahannya menjadi mangidung atau 'bernyanyi'. Dalam bahasa Jawa yang baru juga akrab dengan istilah kidung yang memiliki makna yang kurang lebih sama dengan kidung dalam bahasa tengahan, dan bentuk kata kerjanya adalah ngidung atau angidung. Selain itu, ada perbedaan pengertian antara kidung sebagai puisi dalam bentuk tembang dan sekar tengahan sebagai pola metrum.
Kidung sangat berbeda dengan Kakawin (karya sastra Jawa Kuno), Kakawin adalah mahakarya sastra Jawa kuno yang mendapat pengaruh dari India, sedangkan kidung merupakan Jawa asli. Dalam kidung tidak ada istilah Guru dan Lagu atau suara panjang dan pendek. Meski kidung itu seperti Macapat, namun metrum Kidung tak seketat Macapat.
Perbedaan antara metrum kakawin dan metrum kidubg pada dasarnya adalah perbedaan dalam persajakan, umumnya diterima bahwa metrum kidung bukan dari India, tapi dari Jawa. Metrum kidung disebut metrum tengahan dan asas dasarnya sama dengan metrum dalam puisi Jawa modern yang disebut macapat.
Karakteristik umum sebagai berikut:
Menurut KBBI, kidung berarti :
- nyanyian, lagu atau syair yang dinyanyikan
- puisi
Itulah arti kata kidung dalam Bahasa Jawa yang Saya ambil dari berbagai sumber termasuk dari Wikipedia dan Sinaunjawani.
Kidung sangat berbeda dengan Kakawin (karya sastra Jawa Kuno), Kakawin adalah mahakarya sastra Jawa kuno yang mendapat pengaruh dari India, sedangkan kidung merupakan Jawa asli. Dalam kidung tidak ada istilah Guru dan Lagu atau suara panjang dan pendek. Meski kidung itu seperti Macapat, namun metrum Kidung tak seketat Macapat.
Perbedaan antara metrum kakawin dan metrum kidubg pada dasarnya adalah perbedaan dalam persajakan, umumnya diterima bahwa metrum kidung bukan dari India, tapi dari Jawa. Metrum kidung disebut metrum tengahan dan asas dasarnya sama dengan metrum dalam puisi Jawa modern yang disebut macapat.
Karakteristik umum sebagai berikut:
- Jumlah baris di setiap bait tetap sama asalkan tidak mengubah metrumnya. Keragaman terjadi karena metrum tertentu digunakan. Semua metrum tengah memiliki lebih dari empat baris, tidak seperti kakawin.
- Jumlah suku kata di setiap baris adalah tetap, namun panjang garis bisa berubah sesuai dengan posisi dalam bait. Dilihat dari sudut ini, maka setiap metrum tertentu menunjukkan coraknya sendiri.
- Sifat vokal dalam suku kata yang menutup setiap garis juga ditentukan oleh metrum. Dengan demikian persajakan kidung menunjukkan sajak serupa yang tidak diketahui di metrum India.
Menurut KBBI, kidung berarti :
- nyanyian, lagu atau syair yang dinyanyikan
- puisi
Itulah arti kata kidung dalam Bahasa Jawa yang Saya ambil dari berbagai sumber termasuk dari Wikipedia dan Sinaunjawani.
Tag :
ki
